Minggu, 22 Agustus 2010

Tehnik Mencari Air


MENCARI AIR

Bagi seorang pengembara, seperti Pramuka yang sedang melakukan kegiatan pengembaraan, jika persediaan air yang dibawa mulai menipis atau bahkan habis, maka ia harus menjaga agar tubuh tidak mengeluarkan cairan yang berlebihan.

Caranya adalah sbb :

1) Bernafas melalui hidung secara teratur.

2) Mengurangi berbicara.

3) Mengurangi gerak yang berlebihan

4) Banyak istirahat

5) Tidak merokok dan minum minuman berakohol

6) Berteduh di tempat yang rindang

7) Tidak makan makanan kering ataupun berlendir

Air yang langsung dapat diminum :

1) Tampungan air hujan.

2) Air dari dalam tanaman.

Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :

1) Air yang tergenang

2) Air dari sungai

3) Air dari menggali tanah atau pasir

Beberapa cara untuk mendapatkan air :

1. Dari tanaman atau pohon seperti pisang, rotan, bambu muda, kantung semar, enau, nipah, umbi-umbian, akar-akaran, pakis, kaktus, kelapa.

2. Mengumpulkan embun pagi dengan menggunakan saputangan bersih.

Caranya, resapkan pada tumbuhan yang berembun lalu peras ke dalam tempat minum.

3. Tanah batu

§ Tanah kapur lebih banyak mata airnya, sebab kapur mudah dilarutkan sehingga terbentuk saluran air.

§ Sepanjang dinding lembah yang memotong lapisan berpori.

§ Pada daerah berbatu granit. Carilah bukit berumput hijau, kemudian galilah.

4. Tanah gembur, di tanah gembur air mudah di dapat. Carilah daerah lembah, karena permukaan air dekat dengan permukaan tanah.

5. Kondensasi Tanah-Pohon atau Penyulingan Air.

Kondensasi yaitu dengan adanya perbedaan suhu antara tanah dengan pohon, kita dapat memperoleh air murni yang merupakan hasil proses kondensasi, diperlukan alat yang sangat sederhana, yaitu plastic dan tali pengikat.



Cara Penyulingan :

1. Carilah pohon yang sehat dan bersih, lalu carilah dahan ranting yang mudah dicapai dan masukkan plastic (jangan bocor) kemudian ikat dengan tali atau benda apa saj. Keadaan tersebut akan menyebabkan terjadinya proses penguapan air minum.
2. Carilah pohon yang bersih dan timbuhnya di atas tanah yang tidak berbau. Galilah tanah sehingga membentuk cekungan, tapi jangan terlalu dalam dari tempat pohon tumbuh. Masukkan plastic dan atur sedemikian rupa agar air terapung dengan baik. Lalu ikat ujungnya (hingga menutupi seluruh tanaman) dan gantung pada batang kayu yang disangga dengan baik. Cara ini akan menyebabkan terjadinya penguapan yang menghasilkan air.

MENGENALI TANDA TANDA ALAM


Mengenali Tanda Alam


TANDA – TANDA ALAM


Pramuka adalah juga pecinta alam lalu saking cintanya maka harus mengenal tentang alam dan tanda-tandanya. Berikut pengenalan alam sekitar kita yang sering kita temui saat berkemah :

1. Kabut

Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di udara dan brtanda cuaca akan selalu baik.Cuaca terang benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari itu, apabila kemarin ada hujan.Langit yang ditutupi awan kemudian meulai terang pada pagi hari bertanda cuaca baik.Apabila ada kabut di atas lembah pada pagi hari bertanda cuaca baik, sedang di gunung akan turun hujan.

2. Awan

Apabila langit diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan yang deras.

3. Matahari

Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan yang kehitaman bertanda ada hujan, apabila berwarna bersih dan terang dan bertanda hari baik. Matahari terbit dengan warna kemerah-merahan yang terang bertanda cuaca baik, apabila warna merah dicampuri garis kekuning-kuningan bertanda hujan lebat.

Apabila matahari terbenam dengan warna kekuning-kuningan/orange bertanda ada hujan, apabila dengan warna merah muda atau kekuning-kuningan bertanda baik, warna merah pada matahari terbenam berarti akan ada angin yang cukup kencang.

4. Bintang

Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka pada malam itu cuaca akan baik, sedangkan bila nampak suram bertanda cuaca kurang baik/buruk.

5. Bulan

Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi bila bulan diliputi awan yang gelap berarti hujan akan turun.

Apabila ada lingkaran putih (halo) yang melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu.

6. Binatang

Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada hubungannya dengan cuaca maka, kita akan tercengang atas keganjilan-keganjilan yang dilakukannya dengan cara mereka, antara lain :

1. Laba-laba

Akan bersembunyi bila cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan sarangnya apabila cuaca baik.

2. Semut

Akan tetap di dalam lubangnya bila cuaca akan buruk, apabila mereka keluar dan berjalan mondar-mandir bertanda cuaca akan tetap baik.

3. Lebah

Dengan melihat sarangnya; pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh dari sarangnya/peternakan.

4. Lalat

Apabila akan turun hujan mereka akan hinggap di tembok/dinding, sedangkan pada cuaca baik mereka akan berterbangan kian kemari.

5. Nyamuk

Apabila di pagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka berarti akan turun hujan.

Apabila pada matahari terbenam berterbangan kian kemari dan terbang berduyun-duyun bertanda cuaca baik.

Apabila selalu terbang di tempat yang gelap/ di dalam bayang/bayang bertanda cuaca akan buruk/datang hujan.

6. Cacing

Apabila pada malam hari mereka menimbun tanah berbutir-butir di kebun, berarti akan turun hujan.

7. Lintah

Kita dapat membuat barometer dari seekor lintah yang ditaruh dalam gelas berisi air, yaitu : Bila lintah melekat pada gelas di atas permukaan air, maka bertanda cuaca akan tetap membaik ; Apabila ia berdiam di dasar gelas bertanda cuaca buruk dalam waktu yang lama ; apabila akan datangtopan maka ia akan melekat erat-erat di gelas sedang ekornya digerak-gerakkan sekeras-kerasnya.

8. Siput

Pada cuaca yang baik akan merayap dengan tenang, sedang pada cuaca buruk akan merayap dengan cepat.

9. Ikan

Akan melompat-lompat di atas air bila cuaca akan buruk.

9. Katak

Pada cuaca buruk akan berdiam dalam air dan pada cuaca baik mereka akan duduk di tepi kolam.

Apabila pada malam hari cuacanya baik di musim kemarau mereka tidak menyanyi maka cuaca buruk akan datang.

10. Ayam

Pada waktu hujan ayam akan berteduh. Bila hujan tidak akan lama mereka akan tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan. Apabila mereka selalu mencakar-cakar tanah berarti hujan akan datang.

11. Bebek / Angsa

Mereka nampak tidak senang dan selalu menggigit bulunya (memberi lemak), apabila cuaca akan buruk.

12. Burung Kepinis

Pada waktu cuaca baik mereka akan terbang tinggi sekali karena serangga tinggi pula terbangnya.

Apabila terbang rendah sekali bertanda cuaca buruk akan hujan.

Bila cuaca buruk di pagi hari maka mereka tidak akan keluar dari sarangnya.

13. Kambing

Apabila akan turun hujan bau badannya dapat tercium dari jarak yang lebih jauh daripada ketika cuaca baik.

14. Kelelawar

Mereka akan terbang mulai senja hari bila cuaca akan baik pada malam hari itu.

Bila mereka berdiam di dalam goa maka cuaca akan buruk.

15. Asap

Bila asap naik dengan tegak lurus dan tinggi sekali maka cuaca pada hari itu akan tetap baik. Apabila asap naiknya mendatar dengan tanah/rendah maka cuaca akan buruk.Burung

16. Gagak

Apabila hujan akan turun mereka akan terbang berputar-putar di atas sarangnya.



Tanda-tanda lain apabila cuaca akan buruk :

1. Kucing akan duduk membelakangi api sambil mengusap-usap kepalanya dengan kaki depannya yang dibasahi dengan mulutnya.

2. Bila anjing menggali tanah atau menyembunyikan tulangnya.

3. Burung-burung membasahi bulunya dengan paruhnya.

4. Bila bau bunga tercium semerbak sekali.

5. Burung-burung laut terbang menuju daratan.

Dengan mengenali tanda tanda alam dan sekitar kita, akan terasa jadi lebih dekat dan nyaman sekaligus menikmati alam ciptaan Tuhan . Semoga bermanfaat di suatu hari nanti.

cara pengiriman isyarat morse..

Kita mengenal berbagai macam cara dan alat untuk menyampampaikan isyarat morse antara lain sebagai berikut



ALAT CARA

Peluit Bunyi Panjang dan Pendek

Bendera Kibaran Panjang dan Pendek

Api/ Cahaya Nyala Pendek dan Panjang

A s a p Gumpalan Kecil dan Besar

Telegrap Tulisan Titik dan Garis

Cermin dengan bantuan cahaya matahari Sinar Sebentar dan Lama



Berikut ini aneka arti untuk pengiriman tanda morse dengan menggunakan peluit atau lainnya :

Image
Alat dan Cara Pengiriman Isyarat dengan Morse




Untuk menyampampaikan isyarat morse dengan alat bendera dilakukan seperti di bawah ini :

Image

SERAGAM PENEGAK DAN PANDEGA PUTRA



Seragam Harian Penegak/ Pandega Putra PDF Print E-mail

Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.

Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegakdan Pandega.

Image1) Tutup kepala:

a) berbentuk baret berwarna coklat tua.

b) dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan

c) tanda topi terletak di sebelah kiri

2) Baju pramuka/kemeja:

Sama seperti Pakaian seragam harian Pramuka Penggalang.

3) Celana pramuka:

a) dibuat dari bahan warna coklat tua

b) bentuk celana panjang

c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing)

d) memakai ikat pinggang, berwarna hitam

e) pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang

f) pada bagian depan celana memakai retsleting

4) Setangan leher:

a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih

b) berbentuk segitiga sama kaki

c) (1) sisi panjang 120 – 130 cm dengan sudut 90ยบ

(2) panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.

d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher

e) dikenakan di bawah kerah baju

f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih

g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga

5) Kaos kaki:

a) kaos kaki pendek

b) warna hitam

6) Sepatu:

a) model tertutup

b) warna hitam

c) bertumit rendah

Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega putra.

ATRIBUT PRAMUKA




Seragam harian Penegak/Pandega Putri


Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.

ImagePakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri, terdiri :

1) Tutup kepala:

a) dibuat dari anyaman bambu, warna coklat muda

b) berbentuk topi bulat

c) lebar lidah topi + 3,5 cm

2) Baju/blus pramuka:

a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda

b) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat

c) lengan pendek

d) kerah model setali

e) memakai lidah bahu selebar 3 cm

f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm

g) di atas saku pada pinggang digunakan ban pinggang hiasan selebar 2 cm

h) ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat belakang dan bagian depan dipasang mulai dari garis prinses, keduanya dipertemukan dengan gesper yang dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya keluar 3 cm dari gesper

i) panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan.

3) Rok/bawahan pramuka:

a) dibuat dari bahan warna coklat tua

b) model tanpa lipatan/plooi, bagian bawah melebar (model “A“)

c) panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut

d) memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang pada bagian belakang rok/bawahan

4) Pita leher:

a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih

b) lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan dan panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat

disesuaikan dengan besar badan pemakai

c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju

d) diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan

5) Sepatu:

a) model tertutup

b) warna hitam

c) bertumit rendah

Gambar model :

Image

Bapak Pramuka Indonesia



SIAPAKAH BELIAU ?

Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912 – Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988 ) adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1961 – 1974)

Biografi
Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, HamengkubuwonoIX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Diumur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda (”SultanHenkie”).
Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan HamengkubuwonoSenopati Ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panotogomo Kholifatulloh Ingkang Kaping Songo”. Beliau merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”. Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin.

Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.
Minggu malam pada 1 Oktober 1988 ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri.

danungcaxep: SEJARAH PRAMUKA INDONESIA

danungcaxep: SEJARAH PRAMUKA INDONESIA

SEJARAH PRAMUKA INDONESIA





Sejarah Kepramukaan Indonesia PDF Print E-mail

A. Pendahuluan

Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.

B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.

Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.

Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.

Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)

Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

C. Perkembangan Gerakan Pramuka

Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.

Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.



Ditulis oleh : Drs. Ringsung Suratno, M.Pd
diambil dari http://www.pramukanet.org/

KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA




Kode Etik Pecinta Alam Se-Indonesia
\
“ PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA “

“PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR ”

” PECINTA LAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA “

Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan :
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggnakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air.
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.
7. Selesai.

Disahkan bersama dalam GLADIAN IV – 1974 Di Ujungpandang Pukul 01.00 WITA.

ASPAL Anak Selokaton Pecinta Alam


AD ART ASPAL..

ANGGARAN DASAR
ASPAL
ANAK SELOKATON PECINTA ALAM


MUKADIMAH
Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa,
Bahwa sesungguhnya alam beserta apa yang terkandung di dalamnya merupakan suatu anugerah Tuhan yang menciptakannya dan menjadikan kewajiban manusia untuk mencintai semua makhluk, tanah air dan alam sebagai suatu pernyataan terhadap Tuhan.
Bahwa untuk lebih mendekatkan dan mempererat hubungan antara manusia dalam usahanya mencintai ciptaan Tuhan tersebut, perlu adanya suatu wadah yang dapat menampung serta menyalurkan pemikiran-pemikiran dan kegiatan kreatif untuk menyatakan rasa cinta tersebut.
Bahwa segala usaha diatas hanya akan berhasil jika didasari oleh jiwa besar dan budi luhur yang harus ditempa, dibina serta senantiasa dikembangkan menurut batas-batas kemampuan setiap manusia yang merdeka dan sebagai insan social yang sadar akan fungsi dan peranannya di dalam masayarakat.
Bahwa ANAK SELOKATON PECINTA ALAM (ASPAL) dengan segala gerak kegiatannya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat, dan warga Selokaton yang mencintai desanya dan wajib mengembangkan rasa cinta terhadap alam dan ilmu pengetahuan demi kemanusiaan.
Dengan ini dibentuklah sebuah organisasi pencinta alam di dalam lingkup lingkungan Desa Selokaton dengan anggaran dasar sebagai berikut:

BAB I
NAMA dan LAMBANG
Pasal 1
NAMA


Organisasi pencinta alam Desa Selokaton ini bernama Anak Selokaton Pecinta Alam, disingkat ASPAL.
Pasal 2
LAMBANG:


Lambang Anak Selokaton Pecinta Alam (ASPAL), dimuat dalam naskah lampiran yang tidak terpisah dengan Anggaran Dasar ini.

BAB II
TEMPAT dan WAKTU
Pasal 3
TEMPAT


Organisasi ini berkedudukan di Desa Selokaton Kec. Sukorejo Kab. Kendal Jawa Tengah..

Pasal 4
WAKTU


Organisasi ini didirikan di Selokaton pada tanggal 14 Februari 2004 untuk waktu yang tidak ditentukan.

BAB III
DASAR,ASAS, dan SIFAT
Pasal 5
DASAR

Anak Selokaton Pecinta Alam (ASPAL) berdasarkan Pancasila, dan UUD 1945 dalam melaksanakan kegiatan yang berwawasan ke depan

Pasal 6
ASAS

Organisasi ini berasaskan persaudaraan, persamaan, kemerdekaan dan gotong royong, yang didasari oleh semangat kemanusiaan yang adil dan beradab.

Pasal 7
SIFAT

Anak Selokaton Pecinta Alam (ASPAL), bersifat Olah Raga, Sosial, atau Penelitian dan Rekreasi.

BAB IV
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 8
TUJUAN
Ayat 1

Organisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan, memupuk, membina dan mengembangkan kecintaan terhadap alam beserta segenap isinya sebagai pernyataan rasa cinta terhadap Tuhan sebagai pencipta.

Ayat 2

Organisasi ini bertujuan pula untuk mengembangkan dan membina pribadi yang luhur, ketahanan jasmani dan rohani, serta ilmu pengetahuan demi kemanusiaan.

Pasal 9
USAHA

Didalam usaha mencapai tujuannya, organisasi ini, baik sendiri maupun bekerjasama dengan organisasi-organisasi dan badan-badan lain yang seasas dengannya, menyelenggarakan usaha-usaha, kegiatan-kegiatan serta tindakan-tindakan yang positif untuk mengenal dan mencintai alam, kemanusiaan dan ilmu pengetahuan.

BAB V
BENDERA DAN LAGU
Pasal 10
BENDERA

Bendera Anak Selokaton Pecinta Alam (ASPAL) bergambar Lambang ASPAL dengan dasar warna Putih.

Pasal 11
LAGU
Lagu
Anak Selokaton Pecinta Alam (ASPAL) akan ditentukan kemudian.

BAB VI
Pasal 12
ANGGOTA

Keanggotaan organisasi ini terdiri dari :
1. Anggota biasa
2. Anggota kehormatan

Pasal 13
Ayat 1

Setiap anggota biasa mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam organisasi

Ayat 2

Setiap anggota berkewajiban memenuhi janji ASPAL.

BAB VII
Pasal 14
ORGANISASI

ASPAL berada di dalam lingkungan Desa Selokaton.

Pasal 15

Pengurus dan tata cara kerja ASPAL ditentukan sendiri oleh anggota-anggotanya.

Pasal 16

Untuk mengatur jalannya organisasi dibentuk sebuah Badan Pengurus yang bertugas dalam masa jabatan satu tahun serta dapat dipilih kembali sebanyak-banyaknya untuk satu masa jabatan berikutnya.

Pasal 17

Badan Pengurus bertugas mengatur jalannya organisasi dan melakukan hubungan-hubungan kerjasama dengan pihak luar yang dianggap perlu.


Pasal 18

Kekuasaan tertinggi organisasi terletak di tangan Rapat Umum Anggota.

BAB VIII
Pasal 19
KEKAYAAN


Kekayaan organisasi didapat dari uang pangkal, iuran anggota, sumbangan yang tidak mengikat, serta usaha-usaha lain yang sah dan halal, serta tidak bertentangan dengan asas organisasi.


BAB IX
Pasal 20
PEMBUBARAN

Organisasi ini hanya dapat dibubarkan jika disetujui/diusulkan oleh sedikitnya 2/3 (dua pertiga) jumlah anggota dalam Rapat Umum Anggota.

BAB X
Pasal 21
PERATURAN-PERATURAN LAIN


Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Selokaton,
Ketua Umum, Sekretaris.



Danung Pratama Santoso Apriliani Budi Safitri
NRA. NRA.

Menyetujui,
Pembina ASPAL,



Isnari
NRA.

Mengesahkan,
Kepala Desa Selokaton,


Subadi S.E


ANGGARAN RUMAH TANGGA
ASPAL
ANAK SELOKATON PECINTA ALAM
BAB I
Pasal 1
USAHA


Dalam usaha mencapai tujuannya, ASPAL mengusahakan :
1. Latihan-latihan kecakapan dan ketrampilan jasmani dan rohani untuk seluruh anggotanya.
2. Mengadakan acara-acara hidup di alam terbuka.
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa Indonesia, serta kemanusiaan pada umumnya.
4. Mengembangkan ilmu pengetahuan.
5. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan ASPAL.

BAB II
Pasal 2
KEANGGOTAAN
Ayat 1


Anggota Biasa :
Anggota biasa adalah setiap pemuda Selokaton yang mendaftarkan diri dan memenuhi syarat yang ditentukan oleh Badan Khusus Pelantikan yang ditunjuk oleh Badan Pengurus.

Ayat 2

Anggota Kehormatan :
Anggota kehormatan adalah mereka yang oleh Badan Pengurus dianggap berjasa terhadap kehidupan/perkembangan organisasi.

Pasal 3

Seorang anggota gugur keanggotaanya karena:
1. Meninggal dunia.
2. Minta berhenti secara tertulis.
3. Dikeluarkan atau dipecat.

Pasal 4

Hak dan kewajiban anggota
1. Setiap anggota wajib membela, mempertahankan dan menjujung nama baik organisasi dan Desa Selokaton.
2. Setiap anggota wajib menaati peraturan-peraturan organisasi.
3. Setiap anggota berhak untuk membela dirinya di depan Rapat Umum Anggota jika ia merasa dirugikan oleh organisasi.
4. Setiap anggota biasa mempunyai hak bicara dan hak suara. Anggota kehormatan hanya mempunyai hak bicara.
5. Setiap anggota ASPAL pada waktu dilantik harus mengucapkan janji sebagai berikut:
“Demi kehormatanku sebagai bangsa Indonesia, warga Selokaton, aku berjanji:
1. Untuk selalu berbakti dan menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah Air, serta umat manusia pada umumnya dan Desa Selokaton.
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
3. Sanggup memahami dan melaksanakan Kode Etik Pecinta Alam Indonesia.
4. Menepati kewajiban-kewajibanku sebagai anggota ASPAL dan warga Selokaton.
5. Sanggup aktif dan bertanggung jawab terhadap organisasi ASPAL.”

BAB III
Pasal 5
ORGANISASI
Ayat 1


Badan Pengurus organisasi terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua dan Sekretaris Umum yang dibantu oleh Ketua Bidang/Divisi.

Ayat 2

Pelaksanaan tugas sehari-hari dilakukan oleh Sekretaris Umum yang dibantu oleh Divisi Logistik, Keuangan, Operasional serta Pengembangan dan Latihan.

Ayat 3

Ketua Umum bertanggung jawab mengenai kegiatan organisasi kepada seluruh anggota dalam rapat anggota. Sekretaris Umum dan Ketua-ketua Bidang bertanggung jawab kepada Ketua Umum dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Ayat 4

Ketua Umum dipilih oleh seluruh anggota satu tahun sekali dalam Rapat Umum Anggota.

Ayat 5

Ketua Umum harus membuat rencana kerja untuk selama masa jabatannya.

BAB IV
Pasal 6
RAPAT

Rapat Umum Anggota diselenggarakan setahun sekali, sekaligus memilih dan mengesahkan Badan Pengurus.

Pasal 7

Rapat Umum Luar Biasa diselenggarakan atas usul paling sedikit 15 orang anggota, atau jika dianggap perlu oleh Badan Pengurus.

Pasal 8

Rapat Badan Pengurus diadakan sekurang-kurangnya setiap bulan atau jika dianggap perlu.

Pasal 9

Rapat Umum Anggota dianggap sah bila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) jumlah anggota.

Pasal 10

Rapat Umum Anggota dianggap sah bila disetujui oleh sekurang-kurangnya 1/2 (setengah) ditambah 1 (satu) dari jumlah anggota yang hadir.


BAB V
Pasal 11
KEKAYAAN


Bila ASPAL bubar, kekayaan diserahkan kepada badan-badan yang ditunjuk oleh Rapat Umum Anggota terakhir yang khusus diadakan untuk itu.

BAB VI
LAIN-LAIN

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga akan diatur dalam peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga
Selokaton,
Ketua Umum, Sekretaris.



Danung Pratama Santoso Apriliani Budi Safitri
NRA. NRA.

Menyetujui,
Pembina ASPAL,



Isnari
NRA.
Mengesahkan,
Kepala Desa Selokaton,


Subadi S.E




LAMBANG ASPAL

ARTI LAMBANG ASPAL :

1. Lima sudut / segi lima luar melambangkan Pancasila.
2. Lis segilima warna kuning melambangkan kejayaan.
3. Lima sudut / segi lima dalam melambangkan Janji ASPAL.
4. Warna dasar merah melambangkan keberanian.
5. Warna dasar putih melambangkan kesucian.
6. Satu bintang warna kuning melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
7. Gambar gunung,daun,dan air melambangkan cinta alam dan lingkungan.
8. Gambar mata angin melambangkan ASPAL mengabdi untuk bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke segala penjuru.
9. Gambar jejak kaki melambangkan Penjelajah Alam.
10. Tulisan ASPAL (Anak Selokaton Pecinta Alam) melambangkan nama organisasi.

Selokaton,
Ketua Umum, Sekretaris.



Danung Pratama Santoso Apriliani Budi Safitri
NRA. NRA.

Menyetujui,
Pembina ASPAL,



Isnari
NRA.

Mengesahkan,
Kepala Desa Selokaton,


Subadi S.E










Bendera ASPAL dengan dasar warna putih dan bergambar lambing ASPAL.
Selokaton,
Ketua Umum, Sekretaris.



Danung Pratama Santoso Apriliani Budi Safitri
NRA. NRA.

Menyetujui,
Pembina ASPAL,



Isnari
NRA.

Mengesahkan,
Kepala Desa Selokaton,


Subadi S.E

 

This Template is Brought to you by : AllBlogTools.com blogger templates